Gembar-gembor penjemputan
paksa atau penangkapan atas
Julia Perez seperti yang telah
diberitakan sebelumnya,
dibantah oleh Pejabat Pelaksana
Harian Kepala Kejaksaan Negeri
Jakarta Timur, Kardi.
paksa atau penangkapan atas
Julia Perez seperti yang telah
diberitakan sebelumnya,
dibantah oleh Pejabat Pelaksana
Harian Kepala Kejaksaan Negeri
Jakarta Timur, Kardi.
Menurut Kardi, Jupe dengan
kerelaan hati memenuhi
prosedur hukum yang telah
dijalankan pihak kejaksaan.
Kardi pun menjelaskan kronologis
penjemputan Jupe.
kerelaan hati memenuhi
prosedur hukum yang telah
dijalankan pihak kejaksaan.
Kardi pun menjelaskan kronologis
penjemputan Jupe.
"Tadi malam Kejaksaan Negeri Jakarta Timur dapat info, Mbak Jupe
ada di satu rumah di daerah Cibubur, kemudian dipimpin Kasi Intel
melakukan pengecekan atas info itu," kata Kardi di kantor Kejaksaan
Negeri Jakarta Timur, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (19/3).
ada di satu rumah di daerah Cibubur, kemudian dipimpin Kasi Intel
melakukan pengecekan atas info itu," kata Kardi di kantor Kejaksaan
Negeri Jakarta Timur, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (19/3).
Masalah kesehatan yang menjadi alasan ditundanya eksekusi terhadap
Jupe pun ditanyakan.
Jupe pun ditanyakan.
"Kami ketok pintu, dibuka Mbak Jupe sendiri, karena info itu dari luar.
Maka ditanyakan kesehatan, dia sehat, apakah siap menjalankan
eksekusi, Mbak Jupe bilang siap," lanjut Kardi.
Maka ditanyakan kesehatan, dia sehat, apakah siap menjalankan
eksekusi, Mbak Jupe bilang siap," lanjut Kardi.
Karena kesediaan Jupe dengan pertimbangan siap fisik dan mental tersebut,
membuat pihak Kejaksaan akhirnya membawa Jupe untuk eksekusi.
membuat pihak Kejaksaan akhirnya membawa Jupe untuk eksekusi.
"Beliau katakan begitu (sehat -red), makanya diajak ke kantor Kejaksaan,
sebagian petugas, dan keluarga," sambung Kardi.
sebagian petugas, dan keluarga," sambung Kardi.
"Dari tadi malam Jupe tidak ditahan dan tidak ditangkap. Yang bersangkutan
akan dieksekusi ke Rutan Pondok Bambu," tandas Kardi. (kpl/ato/rea/dew)
akan dieksekusi ke Rutan Pondok Bambu," tandas Kardi. (kpl/ato/rea/dew)
0 komentar:
Posting Komentar
Warning !!!!!! Dilarang Meninggalkan Link Aktif Di Isi Komentar, Dilarang Menggunakan Kata/Kalimat Atau Nama Berbau Porno & SARA